Nusaé Bongkar Rahasia Desainnya Lewat Buku Perdananya
Di saat banyak perusahaan kreatif memilih menutup rapat “rahasia dapur” mereka, Nusaé justru melakukan hal sebaliknya. Studio desain asal Bandung ini ternyata sangat terbuka untuk membagikan prinsip-prinsip desain yang selama ini diimplementasikan dalam setiap karya yang mereka hasilkan.
Wonderwhy Ungkap Cerita Mindful Eating Asia Tenggara di Magazine Vol. 3
Di tengah tren healthy lifestyle yang kian menguat pasca pandemi, banyak dari kita yang hanya membiasakan diri berolahraga untuk menunjang tubuh yang sehat. Namun, sebenarnya kita sering kali lupa untuk memulai hidup sehat dari hal yang paling mendasar yaitu memperbaiki hubungan kita dengan makanan.
Punya Banyak Buku Tapi Nggak Pernah Selesai? Mungkin Kamu Kena Tsundoku
Kata tsundoku (積ん読) berasal dari Jepang: gabungan tsunde-oku (menumpuk lalu dibiarkan) dan dokusho (membaca). Intinya: beli buku dengan niat membaca, lalu biarkan mereka menumpuk tanpa sempat dibaca. Menurut Cambridge Dictionary, tsundoku adalah “practice of buying a lot of books and keeping them in a pile because you intend to read them but have not done so yet.”
Jadi, bukan koleksi buku mahal atau obsesi hoarder, tapi lebih ke kebiasaan “bercita-cita membaca semua, tapi waktu nggak cukup”.
Pelajaran dari Skandal Bake & Grind
Bake & Grind, sebuah bakery online di Jakarta, viral karena tuduhan serius: mereka mengklaim produknya gluten free, dairy free, sugar free, dan vegan. Tapi faktanya, mereka hanya mengemas ulang (repack) roti dari toko lain dan menjualnya dengan label sehat.
Jakarta Doodle Fest 2025 Buktikan Doodle Mampu Naik Kelas
Melalui Jakarta Doodle Fest (JDF 2025), kita bisa melihat bagaimana doodle — yang notabenenya telah menjadi pop art culture — telah membentuk ekosistem kreatif baru yang menjembatani seniman, creative entrepreneur (atau creativepreneur), penikmat seni, hingga brand untuk saling berinteraksi, berkolaborasi, dan mengapresiasi karya seni visual.
Dari Layar ke Panggung: Live Scoring Disney Resmi Singgah di Indonesia
Masih ingat dengan sosok Belle? Princess baik hati bergaun kuning yang berhasil mencuri atensi anak-anak di seluruh dunia lewat ketulusan cintanya pada seorang pangeran buruk rupa yang terkutuk bernama Beast.
Kini kisah klasik itu bisa kamu nikmati dengan cara berbeda lewat Disney’s Beauty and the Beast in Concert, yang hadir di Ciputra Artpreneur Theater pada 27–28 September 2025. Menariknya, ini adalah konser resmi pertama Disney dengan format live scoring di Indonesia.
Seblak Viral di Thailand: Kemenangan Kecil dalam Diplomasi Kuliner Indonesia
Baru-baru ini, kuliner khas Indonesia yaitu seblak mendadak viral di Thailand: influencer, artis, dan netizen Thailand ramai-ramai mencoba dan mem-viralkan seblak, mulai dari versi instan, mukbang, hingga review video.
Ketika Lembaga Keuangan Jadi Artsy: Kolaborasi Kejutan di Art Jakarta 2025
Bukan cuma soal angka, sekarang bank dan platform investasi pun bicara lewat warna dan kanvas. Art Jakarta 2025 jadi panggung nyata tren ini. Pekan seni rupa kontemporer terbesar di Indonesia ini menghadirkan 75 galeri dari 16 negara, sekaligus menampilkan sederet kolaborasi artsy antara seniman dan brand finansial. Hasilnya? Pameran yang terasa segar, playful, dan jauh dari kesan kaku.
Ketika Singapura “Lockdown” Freelancer Asing
Akhirnya, Ministry of Manpower (MOM) Singapore dan VICPA (Visual, Audio, Creative Content Professionals Association) ngeluarin advisory baru: perusahaan-perusahaan dilarang memakai freelancer asing yang visa-nya bukan kerja (misalnya turis atau pelajar) untuk menangani klien di Singapura—termasuk fotografi, videografi, make-up, dan sektor kreatif lainnya.
Kalau melanggar: denda bisa sampai S$20.000, hukuman penjara hingga dua tahun, atau keduanya.
Dari UMKM Lokal ke Pasar Global, Saatnya Desain Indonesia Punya Narasi Kolektif
Di FIND – Design Fair Asia 2025 (11–13 September, Marina Bay Sands, Singapura), Indonesia Pavilion kembali hadir untuk ketiga kalinya. Dengan booth 80 m², sekilas ini mungkin terlihat seperti pameran biasa. Tapi kalau dibaca lebih dalam, Pavilion ini sebenarnya adalah tes litmus: seberapa siap ekosistem desain Indonesia bersaing di level global?
Dari Singapura, Indonesia Mulai Ngegas di Panggung Desain Asia
Kalau dulu desain sering dianggap sekadar soal bentuk yang cantik, tahun ini FIND – Design Fair Asia 2025 nunjukkin bahwa desain bisa jadi strategi budaya. Bertempat di Marina Bay Sands, Singapura (11–13 September), pameran ini ngumpulin 250 brand dari 22 negara, dari global icons sampai artisan lokal.
Dari Gaming ke Politik: Bagaimana Aplikasi Discord Ikut Mengantar Perdana Menteri Nepal
Siapa sangka, aplikasi yang biasa dipakai buat mabar (main bareng) atau ngobrol soal K-pop justru jadi panggung politik serius? Nepal baru-baru ini bikin sejarah dengan memanfaatkan Discord dalam proses pemilihan perdana menteri. Yep, platform yang identik dengan gamers, komunitas fandom, dan obrolan tengah malam itu kini masuk ke ranah politik.
ARKIPEL 2025 Bawa Aktivisme Ke Ranah Sinema
Kalau bioskop mainstream hanya dipenuhi film horor, drama keluarga, atau kisah romansa, ARKIPEL — Jakarta International Documentary & Experimental Film Festival 2025 datang dengan sesuatu yang berbeda. Di sini, layar jadi ruang aktivisme, arsip sejarah jadi hidup lagi, dan pengalaman nonton bareng jadi ajang refleksi bersama.
Art Toys, Mainan Kekinian yang Naik Kelas Jadi Koleksi Dunia
Siapa sangka mainan yang dulu hanya dibeli sebagai penghibur anak kecil kini sudah bergeser fungsinya sebagai cultural movement juga. Mainan-mainan ini biasanya disebut art toys, koleksi yang memang diciptakan seniman dan desainer secara eksklusif sebagai karya seni dan bukan sekadar mainan massal.
Ketika Ekonomi Kreatif Jadi Korban Politik Lagi
Belakangan ini, publik dibuat geram dengan berbagai sikap dan kebijakan Pemerintah yang dinilai tidak berpihak dan mementingkan kesejahteraan rakyat. Mulai dari kontroversi komunikasi krisis pejabat publik, kenaikan pajak yang mencekik, hingga kenaikan tunjangan DPR yang tidak logis — semua hal ini pada akhirnya jadi puncak kemarahan masyarakat setelah banyaknya dosa pemerintah yang telah dibuat.
Tidak Hanya Bertabur Bintang Global, LaLaLa Festival Jadi Selebrasi Kekayaan Kreatifitas Lokal
Bintang-bintang dunia akan hadir untuk meramaikan LaLaLa Festival 2025, yang akan diselenggarakan pada 22-24 Agustus nanti di Jakarta International Expo. LaLaLa Festival tahun ini menghadirkan exclusive show musisi-musisi internasional seperti LANY dan Keshi, serta penampilan Indonesia perdana Camila Cabello dan kembalinya grup legendaris Black Eyed Peas setelah hampir dua dekade tak tampil di Jakarta.
POSCART: Pameran Seni Kartu Pos dari JICAF yang Rayakan Kolaborasi, Inklusivitas, dan Medium Klasik
Di tengah dominasi komunikasi serba digital, di mana email, chat, dan media sosial menggeser budaya surat-menyurat, Jakarta Illustration & Creative Art Festival (JICAF) memilih langkah yang tidak biasa: menghidupkan kembali kartu pos sebagai medium seni.
Catatan dari Creative Expo Taiwan 2025: IP Itu Soft Power, Bro!
Berjalan di tengah hiruk pikuk Creative Expo Taiwan 2025, rasanya seperti melihat “pameran” dan “pabrik ide” dalam satu waktu. Di sini, Intellectual Property (IP) bukan cuma konsep legal yang ngendon di kantor hukum, tapi komoditas, identitas, dan senjata diplomasi budaya.