Lika-Liku Investasi Bisnis Kreatif dan Sosial di Indonesia
Mendapatkan investasi adalah salah satu bagian penting dalam membangun sebuah bisnis kreatif dan sosial. Dalam riset yang bertajuk Investing in Creative and Social Enterprise in Indonesia disebutkan bahwa sektor pariwisata, fashion, kuliner, kerajinan tangan, dan teknologi digital adalah sektor yang paling berpotensi mendapatkan investasi. Akan tetapi 45% di antaranya masih memilih untuk menggunakan aset pribadi untuk memulai bisnis dan pengembangannya.
Memaksimalkan Bisnis Kreatif dan Sosial
Bisnis kreatif dan sosial di Indonesia adalah dua macam bisnis yang dipertimbangkan cukup signifikan dalam memajukan ekonomi negara. Riset “Creative and Social Enterprise in Indonesia” yang diterbitkan oleh British Council mengemukakan beberapa cara untuk memaksimalkan potensi bisnis kreatif dan sosial di Indonesia.
Berbagi Nostalgia Dengan Dessert
Kehadiran patisserie atau toko kue ala Prancis memang bisa dikatakan sudah cukup menjamur di kota-kota urban seperti Jakarta. Setiap brand pun memiliki keunikannya sendiri untuk menunjukkan eksistensinya di masyarakat. Seperti Namelaka yang dikenal sebagai refined patisserie.
New Normal Bagi Industri Seni
Industri seni adalah salah satu industri yang cukup terkena imbas akibat pandemi. Tidak bisa dilaksanakannya exhibisi dan pameran seni mempersulit para seniman bertemu dengan penikmat seni. Beberapa galeri seni di Indonesia sudah mulai menunjukkan pergerakan dengan mengadakan exhibisi virtual. Namun belum banyak yang melirik alternatif ini.
Era Baru Distribusi Film
Distribusi film dari waktu ke waktu terus berevolusi. Jika dahulu untuk menikmati film di rumah kita terbiasa membeli VCD atau DVD, sepuluh tahun terakhir masyarakat sudah tidak lagi melakukannya. Kita kini bisa mengakses OTT media service yang dapat diakses dengan jaringan internet. Netflix, Disney+ dan streaming service lainnya memudahkan kita menyaksikan film-film yang ada di dunia, kapan saja dan di mana saja.
Merintis Brand Produk Pembersih Lokal
Pandemi yang terjadi di tahun 2020 banyak mengubah tatanan industri secara luas, sekaligus juga menciptakan sejumlah peluang. Permintaan akan produk kebersihan badan dan rumah diprediksi terus meningkat seiring dengan makin tingginya kesadaran konsumen mengenai kebersihan di saat pandemi. Dengan cepat, konsumen menyelaraskan pengeluaran mereka untuk memperoleh produk dan layanan yang ditujukan untuk perlindungan kesehatan.
Mengatur Waktu Bekerja Di Rumah
Perubahan ruang kerja dari kantor menjadi di rumah seolah-olah menciptakan pola pikir bahwa bisa bekerja sambil bersantai dan tidak semelelahkan bekerja di kantor. Nyatanya tida begitu.
Mengenal Bisnis Keramik Buatan Tangan
Keramik buatan tangan memiliki daya tarik tersendiri bagi orang-orang untuk berkecimpung menekuni bidang ini, mulai dari sekedar hobi, hingga menjadikannya sebagai bisnis. Bagaimana kisah Ayu Larasati dan Fransisca Puspitasari mulai berkecimpung di dunia keramik hingga menjadikannya bisnis bernilai besar?
Berpacu Dalam Kolaborasi (Bagian Kedua)
Menurut Anton Wirjono, Founder The Goods Dept, kolaborasi antar brand menjadi penting karena dapat produk bisa mempunyai arti lebih. “Banyak orang zaman sekarang memilih untuk membeli produk yang ada artinya atau yang ada ceritanya. Jadi sebuah produk bisa lebih berarti jika berasal dari dua brand yang berbeda atau dua individu yang punya cerita berbeda.”
Geometry Selects: Yang Alami Untuk Rambut
Brand perawatan rambut yang baru bermunculan hadir dengan komposisi bahan alami dan juga kemasan yang lebih modern dan minimalis menjadi pilihan para generasi milenial dan gen z. Mereka juga mengemas produk dengan sangat apik menggunakan desain yang lebih minimalis dan elegan.
Perilaku Konsumen Masa Mendatang
Sudah menjadi tugas para pebisnis atau marketer untuk menganalisa perilaku konsumen secara umum. Ini perlu dilakukan agar sebuah brand dapat merancang strategi marketing yang tepat sasaran. Bahkan biasanya prediksi perilaku konsumen sudah harus dilakukan dari jauh hari. Sebuah jurnal merangkum kecenderungan perilaku serta profil konsumen di dua tahun ke depan. Apa saja perilakunya?
Green Is Always In: Bisnis Tanaman Hias (Bagian Kedua)
Belakangan ini, salah satu tren yang tengah naik daun di kalangan anak muda adalah penggunaan tanaman hias di dalam rumah. Tidak sedikit kemudian banyak di antara mereka yang lantas menjadi kolektor tanaman, dan mendalami minat mereka di bidang ini lebih lanjut dengan membuat plant business sendiri. Peluang usaha di bidang tanaman memang sangat luas dan tidak terbatas pada ritel saja, walaupun memang model bisnis ritel adalah yang paling umum ditemui.
Hom Lab: Eksplorasi Cangkang Telur
Di mata orang awam, mungkin sisa cangkang telur tidak begitu berarti. Namun bagi Celine Ariella dan Joshua Aditama, cangkang telur menjadi bahan bakar untuk berkarya tanpa batas. Di bawah label Hom Lab yang mereka rintis, sejumlah produk mulai dari lilin hingga wadah dalam berbagai bentuk, berhasil diciptakan keduanya menggunakan cangkang telur sebagai bahan utama.
Business Plan: Langkah Awal Memulai Bisnis
Dalam membangun sebuah bisnis, terdapat banyak hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan secara matang. Seringkali beberapa orang merasa semakin cepat bisnis mereka dimulai semakin bagus. Padahal dengan persiapan yang matang kita dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan nantinya.
Berpacu Dalam Kolaborasi
Dari zaman ke zaman, kolaborasi antar brand masih dianggap menjadi strategi yang cukup signifikan dalam memasarkan produk atau jasa. Jika dulu kolaborasi antar brand lebih terukur dan lebih berhati-hati, kini kolaborasi antar brand lebih terbuka, lebih fleksibel dan menampilkan sebuah paket yang inovatif.
Belajar Bisnis Tanaman Hias Dari Living With LOF
Semenjak situasi pandemi di awal tahun, minat orang untuk berkebun di rumah meningkat karena dapat dijadikan terapi meredakan stres. Sejalan dengan hal ini, peluang usaha di bidang tanaman turut terbuka lebar untuk dieksplorasi lebih jauh.
Potensi Bisnis Dari Desain Karakter
Biasanya kita mungkin hanya tahu karya seni secara fisik saja yang bisa dijual seperti lukisan, patung, atau kerajinan tangan. Namun nyatanya dengan mendalami intellectual property, kita bisa menghasilkan keuntungan dari karya kreatif seperti logo, gambar, dan karakter komik.
Influencer Marketing di Tengah Pandemi
Pandemi membawa perubahan pada gaya hidup serta perilaku konsumen atas konsumsi media dan pengeluaran mereka yang mengalami penyesuaian. Hal ini membuat para influencer, agensi, serta brand harus melakukan sejumlah langkah yang terbaik untuk beradaptasi.