Bandung Design Biennale : Menggali Seni dan Kreativitas di Kota Bandung

Bandung Design Biennale (BDB) merupakan sebuah festival seni yang diadakan setiap dua tahun sekali di Kota Bandung. Setelah pada tahun 2019 Bandung Design Biennale sukses mendatangkan 2000 pengunjung ke festival tersebut, di tahun 2021 ini Festival Bandung Design Biennale kembali digelar dengan menggagas Excavate: Mapping The Commons Across The Spectrum sebagai tema utama mereka. Melalui tema utamanya, BDB’21 ingin menjadi ruang untuk menggali lebih dalam semua pengetahuan terkait desain dan kreativitas di Kota Bandung, terutama sisi-sisi lain yang belum banyak muncul di sekitar publik.

Selama perjalanan merealisasikan keinginan untuk menjadi ruang bagi kreativitas, BDB’21 berencana menyuguhkan hasil temuannya kepada publik tak hanya berbentuk pameran saja, namun juga berbentuk diskursus dan workshop yang diselenggarakan di 23 lokasi berbeda Kota Bandung mulai dari tanggal 5 sampai 27 November 2021

Setiap temuan yang dihasilkan selama proses ekskavasi atau penggalian di tempat yang memiliki temuan di dalamnya, tentu merupakan sebuah petunjuk atas keterlibatan dan juga kaitan elemen-elemen seperti elemen disiplin, pelaku, dan pengetahuan yang ada. Maka dari itu hasil temuan akan melewati tahap-tahap identifikasi, interaksi, dan partisipasi terlebih dahulu sebelum nantinya dipamerkan di BDB’21. Dengan melewati ketiga tahapan tersebut, diharapkan dapat mampu memunculkan alternatif pemikiran dan praktik, serta memperkaya potensi dan solusi bagi masyarakat luas. 

Tahun ini BDB’21 merespon beragam gagasan, objek, dan praktik hasil penemuan dalam beberapa program berbentuk showcase, discourse, dan public archive. Berbagai temuan yang masuk ke beberapa program BDB’21 akan dikuratori terlebih dahulu oleh Prananda L. Malasan (Design Science Researcher), Krishnamurti Suparka (Interdisciplinary Practitioner), dan Herry Sutresna (Designer) di mana memegang peran penting selama pelaksanaan BDB’21.

Melalui festival yang diadakan pada bulan November ini, BDB’21 ingin mengajak seluruh pelaku maupun publik secara umum agar turut serta meramaikan rangkaian kegiatan yang terbagi menjadi 10 jenis program, yaitu Circularity, Inclusivity, Printed Matter, Film & Photography, Gastronomy, Spatiality, Rights & Social Empowerment, Urban Exploration, The Everyday, dan The Music Scene. Kesepuluh kategori program tersebut terbagi lagi menjadi 72 program menarik yang disediakan oleh BDB’21. 

Tak hanya bisa menikmati program-program menarik, masyarakat juga dapat berkontribusi ke proses pemetaaan melalui submission berupa arsip publik seperti artefak atau dokumentasi teks maupun foto dari gagasan, objek, dan praktik yang ‘ada’ atau ‘pernah ada’ di Kota Bandung. 

Dengan adanya berbagai program-program menarik yang di tawarkan, BDB’21 memiliki tujuan agar mampu menggali lebih dalam tentang bagaimana eksplorasi kreatif bisa dilakukan di luar bentuk pameran konvensional, bagaimana eksperimen terbuka dan pertanyaan kritis yang menyentuh ekonomi, lingkungan, masyarakat, dan budaya di mana dapat menjadi sebagai langkah awal bagi kita untuk menjawabnya kembali.


Previous
Previous

Pengkajian Karya Seni dari Sudut Pandang Perempuan

Next
Next

Upaya Jakarta Film Week Meregenerasi Sineas di Jakarta