ISA Art dan Kedutaan Besar Irlandia Hadirkan 5 Seniman Muda Irlandia dalam Pameran Irelands Eye 2024 

Kedutaan Besar Irlandia di Indonesia dengan bangga mempersembahkan "Ireland's Eye 2024", sebuah pameran seni yang digagas oleh ISA Art and Design di Jakarta. Pameran ini memberikan ruang bagi para seniman Irlandia berbakat, sebagai bukti pengaruh seni kontemporer Irlandia yang semakin kuat di dunia.  

Bertepatan dengan perayaan St. Patrick’s Day di Jakarta, kolaborasi ini juga digelar di Surabaya, Jawa Timur, untuk memikat para penikmat seni dengan menampilkan keberagaman ekspresi dari para seniman Irlandia. 

Kolaborasi istimewa ini dikoordinasi dan dikurasi oleh Mark Joyce, seorang seniman Irlandia yang turut menjabat sebagai dosen. Keterlibatannya menambah nilai dalam pameran dengan menggabungkan budaya Irlandia dan Indonesia secara harmonis, membuka ruang dialog, dan pemahaman yang lebih dalam bagi pengunjung. 

Pameran “Ireland’s Eye 2024” menampilkan karya yang menjelajahi seputar globalisasi, lingkungan, kesenjangan sosial, dan perubahan teknologi. Inilah lima seniman muda berbakat dari Irlandia yang berpartisipasi, antara lain: 

  • Patryk Gizicki 

Seorang fotografer yang dibesarkan di County Mayo, Irlandia, menggunakan teknik analog dalam proses pembuatan gambar dan warna untuk menciptakan cerita yang menyentuh dengan bertemakan identitas, ingatan, dan rumah. Karya dari Patrick berjudul ‘Stay Forever More’

  • Katerina Gribkoff

Seorang seniman lulusan Seni Rupa dalam bidang Seni Menggambar, menemukan cara alternatif dalam membuat sistem pertumbuhan untuk menghubungkan praktik studio-nya dengan taman pewarna dan pigmen di daerah Burren. Karya dari Katerina berjudul ‘Paper Quilt with Plant Inks’

  • Ethan McGarry

Seorang seniman di Dublin menciptakan berbagai gambar melalui fotografi yang diperluas dan dapat dijadikan sebuah gambar yang bergerak. Karya dari Ethan berjudul ‘In between, We navigate’


  • Asha Murray

Seorang seniman lulusan dari The Limerick School of Art & Design, menciptakan film eksperimental dengan karya tekstil berupa kolase wol yang ditutupi rumbai. Gabungan keduanya membentuk penceritaan eksperimental, memori, dan aliran kesadaran internal. Di bagian sisi lainnya, Asha juga mengajak para pengunjung untuk selfie bersama karyanya loh! Karya-karya dari Asha berjudul ‘Feeling Tired Lost, Lonely’ dan ‘Because You’re Worth It’

  • Jan O'Connell

Seorang fotografer yang berbasis di Kota Cork, membuat ‘potret’ batu-batu individual di West Kerry dan interaksi dinamis dengan Samudera Atlantik. Batu-batu tersebut memiliki daya tarik yang sangat kuat dengan teknik pencahayaan inovatif. Karya dari Jan berjudul ‘Piléir Marthana’ 

Para seniman muda ini mengeksplorasi gagasan seni visual dengan cara mengubah pandangan dalam melihat dunia. Mereka menggabungkan berbagai jenis seni seperti musik, tari, seni, sastra, dan film, untuk menciptakan karya yang saling terhubung namun terpolarisasi. Perubahan ini berkontribusi pada sebuah transformasi yang lebih luas dan mempengaruhi berbagai generasi dengan cara yang beragam. 

Jangan terlewat untuk lihat karya-karya dari 5 seniman asal Irlandia di pameran seni “Ireland’s Eye” yang sedang berlangsung di lobi World Trade Centre 2, Jakarta Pusat mulai 18 Maret hingga 12 April 2024

Previous
Previous

Evolusi Genre Horor Indonesia: Dari Sensasi ke Spiritualitas

Next
Next

bisakah Luncurkan Bisnis Sukses Sambil Kerja Penuh Waktu?