Dere: Bersuara Lewat Musik

Sedari kecil, Dere sudah terbiasa mendengar beragam genre musik mulai dari pop hingga jazz. Salah satu musisi yang menjadi inspirasinya dalam berkarya adalah Alec Benjamin, seorang musisi dan penulis lagu asal Amerika Serikat. Di dalam keluarga, Dere mendapat banyak referensi lagu yang juga menambahkan warna dalam musiknya seperti Bee Gees dari orang tua dan juga band metal, Avanged Sevenfold, dari sang kakak, sedangkan Dere sendiri lebih sering mengulik tentang musik bergenre folk. Karena didengarkan bersama-sama dalam satu rumah melalui speaker, spektrum referensi musik yang ia miliki kini menjadi lebih luas.

Memulai karir di industri musik sejak tahun 2016 melalui ajang pencarian bakat, Dere akhirnya merilis lagu pertamanya pada tahun 2020 melalui sebuah karya berjudul Kota. Lagu hasil kerja sama dengan musisi Indonesia lainnya, Tulus. Lagu ini bermula dari sebuah obrolan sederhana antara Dere dan Tulis sejak beberapa tahun lalu, namun akhirnya baru terlaksana di tahun 2020 lalu. Digarap pada saat masa-masa kita masih harus berada di rumah dan pemberlakukan aturan PPKM yang cukup ketat. Diskusi mengenai lagu Kota akhirnya dilakukan secara daring dan akhirnya berlanjut hingga sekarang.

Dere mulai mencoba menulis lagunya sendiri ketika berusia 13 tahun dalam Bahasa Inggris karena menurutnya enak didengar. Kemudian ia mencoba mengeksplorasi lebih jauh bagaimana cara menuliskan lagu dalam Bahasa Indonesia. Setelahnya, ia merasa menulis lagu dalam Bahasa Indonesia memberikan perluasan makna bagi lagu-lagu yang dinyanyikan,

“Karena aku baru belajar dan masih belajar bahwa Bahasa Indonesia, tuh, banyak kata-kata yang artinya majemuk saat menyampaikan sesuatu. Lebih puitis, indah, dan maknanya bisa jadi lebih luas saat ditangkap oleh teman-teman yang mungkin nanti akan mendengarkan,” Ungkap Dere dalam interview bersama Geometry. 

Terbiasa merekam lagu dan bernyanyi di kamarnya sendiri, ketika dirinya mendapat kesempatan untuk melihat dan merasakan langsung rekaman secara profesional juga sempat membuat Dere gugup dan bingung. Ia belajar bahwa ada proses panjang yang harus dilalui, bahkan setelah lagu selesai di rekam. Mulai dari proses mixing, mastering dan rangkaian tahap lainnya.

Kini, penyanyi muda berusia 20 tahun ini sedang menyiapkan album yang akan ia luncurkan. Sejauh ini sudah ada empat lagu yang telah dirilis, berisi pertanyaan dan keresahan sehari-hari yang ia rasakan. Menjadi musisi di era media sosial juga menjadi hal yang ia syukuri. Dere secara pribadi mengatakan bahwa dirinya bukan tipe orang yang berlama-lama di media sosial tetapi bukan juga tidak menggunakannya sama sekali. Menurutnya, media sosial sangat membantu untuk merasakan bahwa ia tidak sendiri.

Baru-baru ini, Dere juga kembali merilis single terbaru berjudul Rumah. Bercerita tentang  keresahannya akan kondisi bumi yang kita tinggali sekarang. Ia merasa bahwa manusia adalah tamu di bumi. Selayaknya tamu, Dere merasa bahwa seharusnya kita bisa menjaga perilaku kita saat singgah di sebuah rumah. Lagu ini juga masih menjadi lanjutan dari pertanyaan dan keresahan dirinya terhadap banyak hal dalam hidup. 

Sampai saat ini tujuan Dere dalam bermusik adalah menyuarakan apa yang ingin disuarakan. Jadi, media sosial memberikan kesempatan lebih besar bagi banyak orang untuk tahu pesan apa yang ingin coba ia sampaikan melalui musik yang dinyanyikan. Melihat banyak generasi muda yang juga ingin memulai bermusik, Dere menyampaikan bahwa keraguan itu baik, tapi alangkah lebih baik kalau coba mulai saja dulu. Poin terpenting baginya dalam berkarya adalah jujur dan menjadi diri sendiri.

“Aku ingin menyampaikan rasa terima kasih untuk teman-teman yang mungkin sudah mendengarkan lagu rumah atau karya-karyaku yang lain. Kemudian, untuk teman-teman yang belum atau akan mendengarkan lagu rumah semoga lagu dan liriknya bisa tersampaikan dengan baik pesannya ke telinga dan hati teman-teman semua.” Tutup Dere.

Previous
Previous

Geometry Selects: Rekomendasi Film Studio Animasi Ghibli

Next
Next

Menjelajahi Kota Game Virtual di Pro Gamers City