Rilis Album Kedua, Voxxes Ceritakan Kelanjutan Eksplorasi Emosional dan Musikal Mereka
Voxxes telah merilis album terbaru mereka, bertajuk Daydream, pada 20 Juni 2025 lalu. Daydream resmi menjadi album kedua dari band yang sempat dinominasikan di AMI Awards pada 2023 ini.
Secara tematis, album ini menyediakan momen bagi pendengar untuk berhenti sejenak, merefleksikan diri pada perasaan dan pertanyaan soal cinta yang menumpuk di kepala, serta memikirkan kembali bagaimana langkah yang harus diambil selanjutnya.
Hal ini pun selaras dengan pemaknaan Daydream secara musikal yang mencerminkan eksplorasi sonik yang telah dilewati bersama oleh Voxxes sebagai sebuah unit selama ini, serta menjadi gambaran bagaimana arah mereka selanjutnya.
Adapun sejak merilis debut single mereka What You Have Been Through (2019), band beranggotakan Zhafari, RR, TANJUNG, Eky dan Abby ini telah mengeksplorasi berbagai genre dan mengambil inspirasi dari musik lintas generasi.
Mulai dari mini album What The Night Will Be (2021) yang membawakan nuansa pop 2000-an dengan alunan gitar akustik, hingga hadirnya synthesizer yang mewarnai album perdana mereka, yakni Zero Hour (2023), yang lebih bergaya pop 80-an dan 90-an. Lebih lanjut, Zero Hour juga memperkenalkan elemen dance pop yang lebih kontemporer dalam single Paris — single ini bahkan sampai mendapatkan nominasi untuk AMI Awards dalam kategori Best Contemporary R&B Duo/Group/Collaboration.
Semua genre ini telah dijajal oleh Voxxes untuk membawakan cerita-cerita cinta yang hadir kian semarak dalam karya mereka. Hasil dari eksplorasi musikal yang Voxxes tempuh selama ini pun dapat terdengar dalam album Daydream kali ini.
Walaupun tetap enak di telinga dan siap untuk sing along, album ini menghadirkan berbagai warna musikal berbeda, sebagaimana yang hadir di karya-karya mereka sebelumnya. Contoh saja, single-single dari album Daydream ini: ada Give Me Loving dengan pop akustiknya dan Love Song dengan nuansa 90an-nya.
Selayaknya perjalanan cinta yang dinamis, Voxxes juga terus berkembang secara musikal melalui perilisan album keduanya ini. Dalam album Daydream, Voxxes telah memberikan energi rock yang lebih kental dari album-album mereka sebelumnya; yang menjadi pertanda akan kemana arah musikal mereka berlabuh.
Selain itu, salah satu single dalam album Daydream, yakni Let Me Be Your Man, juga turut hadir menjadi kejutan yang menarik bagi pendengar; membawa sebuah eksplorasi R&B dengan sentuhan rock yang sangat dance-able.
Tentunya, setelah merenung sejenak serta memikirkan masa lalu, semua orang harus menentukan apa yang harus dilakukan selanjutnya, dan kemudian akan mulai bertanya, what’s next? Untuk itu, lewat album ini Voxxes berbagi jawabannya, baik yang disampaikan secara musikal maupun tematis.
Mengambil elemen-elemen lintas genre dan generasi dari karya-karya mereka sebelumnya, Daydream menunjukkan keinginan mereka untuk terus maju dan bereksplorasi. Tentunya akan menjadi hal yang menarik untuk melihat ke mana mesin waktu Voxxes akan membawa kita selanjutnya pada gaya khas musik lintas genre-nya.