Ziva Magnolya Rangakai Cerita dari Hantu Masa Lalu
Ziva Magnolya baru saja merilis album keduanya yang bertajuk Merangkai. Merayakan perilisan ini, Ziva mengadakan release party dengan tema Spooky di Glitz, Kuningan City pada 8 Mei 2025 lalu.
Spooky—menyeramkan—bukan hanya sekedar tema atau dresscode release party bagi Ziva. Tema ini merupakan interpretasi dari lagu-lagu yang “menyeramkan” dalam album Merangkai. Salah satunya tergambarkan dari music video (MV) lagu Kata-Kata hasil kolaborasi Ziva dengan Laleilmanino. Lagu ini menyajikan tema menakutkan yang unik, namun menyenangkan untuk dikulik.
Pada sesi release party beberapa waktu lalu, Ziva pun membawakan seluruh lagu dari album Merangkai secara live untuk pertama kalinya. Ziva juga menceritakan proses pembuatan album keduanya dan inspirasi dibalik tema Spooky tersebut.
Untuk Ziva, konsep menyeramkan bukan hanya sekedar estetika. Dalam proses pembuatan sembilan lagu dalam album ini, Ziva kerap terinspirasi dari hantu-hantu masa lalu percintaannya. Urusan asmara memang jadi jembatan yang selalu menghubungkan kita—baik sebagai pendengar maupun sebagai individu. Ziva merespon fenomena ghosting yang sering terjadi pada early stage relationship dalam lagu Kata-Kata.
Release party ini semakin meriah dengan pemutaran MV Kata-Kata secara perdana. MV ini semakin memberikan visual akan pemaknaan Ziva terhadap fenomena ghosting. Dengan konsep yang humoris, Ziva diceritakan jatuh cinta dengan sesosok hantu. Namun, karena mereka datang dari dunia yang berbeda dan kesadaran Ziva akan kondisi yang tidak bisa menyatukan mereka bersama; Ziva memilih untuk meng-ghosting atau meninggalkan hantu tersebut.
Menutup penayangan MV dengan point of view seseorang yang meninggalkan sebuah hubungan, Ziva pun melemparkan gurauan dan bertanya: “Soal MV tadi, kira-kira yang setan yang mana? Setan-nya beneran setan atau aku (karena meng-ghosting)?”
Membalut lirik soal pengalaman serta pengamatan yang relatable dengan alunan aransemen dari produser-produser top negeri ini, suara merdu “the Queen of Riffs and Runs” ini terus berhasil membawa pendengar ke imajiner yang indah, tanpa gagal mengingatkan kita tentang hiruk pikuk percintaan realita.
Merangkai, album kedua persembahan Ziva Magnolya, dapat didengarkan di semua platform layanan musik digital.