Siap Hadapi Post-Holiday Syndrome?

Lebaran menjadi salah satu hal yang ditunggu banyak orang di Indonesia karena merupakan masa libur panjang dari segala pekerjaan. Selama seminggu – atau bahkan bisa lebih kalau kamu mengambil jatah cuti – kita bisa berlibur dan bersantai.

Tapi setelah libur panjang biasanya muncul rasa anxious yang disebut post-holiday syndrome. Apalagi mengingat setelah libur kita langsung ditunggu oleh pekerjaan sehari-hari.

Jangan khawatir, karena ada cara-cara efektif yang bisa membantu kamu mengatasi kecemasan ini. Yuk, pelajari beberapa tips praktis tentang bagaimana agar tidak merasa cemas saat kembali bekerja setelah liburan.

📝 Buat Rencana Sebelum Bepergian

Saat memulai merencanakan liburan, kamu harus mempertimbangkan masalah pekerjaan yang mungkin timbul dan mengganggu hari-hari santaimu. Pastikan juga untuk menyelesaikan pekerjaan urgent sebelum libur kalau memang ada deadline yang harus dikumpulkan di masa liburanmu itu.

🫥 Jangan Menghilang Sepenuhnya

Meski liburan memang digunakan untuk beristirahat sejenak, pastikan untuk sesekali tetap mengecek e-mail, Slack, atau Whatsapp untuk tetap tahu apa yang terjadi.

Mungkin saja tiba-tiba ada pesan penting yang butuh segera direspon. Pastikan untuk membalas pesan-pesan tersebut sambil memberitahukan bahwa kamu sedang libur dan akan menindaklanjuti segera setelah Kembali ke kantor.

⏳Jadwalkan Buffer Day

Kamu perlu menyiapkan buffer day atau waktu transisi dari masa liburan kembali ke pekerjaan selama satu atau dua hari. Masa inilah yang bisa kamu gunakan untuk mengorientasikan diri di rumah. Gunakan waktu ini untuk secara santai menyusun to-do list saat besok harus kembali bekerja.

🗓️ Cek Kalender

Pastikan untuk mengetahui apa saja yang akan terjadi di hari pertama kamu kembali bekerja agar terhindar dari “surprise” yang tidak mengenakkan.

⏰ Gunakan Time Block di Hari Pertama Bekerja

Di hari pertama bekerja, coba gunakan time block untuk mengatur ritme kerja dan istirahat. Salah satu metode yang bisa dimanfaatkan adalah metode 52/17 di mana kamu bisa bekerja selama 52 menit kemudian dilanjutkan istirahat 17 menit dan begitu seterusnya hingga hari berakhir.

🎉 Buat Suasana Hari Pertama Yang Menyenangkan

Gunakan hari pertama kembali ke kantor untuk aktivitas yang menyenangkan. Misalnya saja buat janji makan siang bersama teman-teman kerja, pasang playlist yang memotivasi, mendekorasi meja kerja, dan masih banyak lagi.

Kembali bekerja setelah liburan memang bisa menjadi tantangan tersendiri, namun dengan persiapan dan pendekatan yang tepat, kamu bisa mengurangi kecemasan dan merasa lebih bersemangat saat kembali ke rutinitas kerja.

Selamat berlibur!

Previous
Previous

Sukses Selama 4 Tahun, Jakarta Dessert Week Kini Melebarkan Sayap ke Medan

Next
Next

Art Jakarta 2023 Pindah ke JIEexpo Kemayoran