Hidupkan Suasana Dengan Bisnis Aroma

Scented candle atau lilin aromaterapi bukan lagi hanya sekadar dekorasi rumah atau pengharum ruangan. Seorang psikoterapis, Chryssa Chalkia, pun mendukung pernyataan ini, “Sudah terbukti secara ilmiah bahwa lilin aromaterapi memiliki peran penting untuk memperbaiki suasana hati, mengurangi stres, meningkatkan kapasitas kerja, dan membantu kesehatan mental.” Apalagi di tengah pandemi yang seringkali meningkatkan stres hingga burnout, lilin aromaterapi bisa membuat kita lebih relaks.

Belakangan, produk-produk lilin aromaterapi atau incense dengan aromaterapi didesain dalam bentuk yang unik. Produk-produk Adieu Living dan Studio Hongdaee, misalnya terlihat cukup mencuri perhatian di media sosial. Adieu Living yang berasal dari Bandung adalah produk incense beraroma yang telah hadir sejak 2020. Didirikan oleh Jonathan Eka, Rayka dan studio desain Copyright/Reserved, mereka menyadari bahwa bekerja dari rumah dapat memicu kebosanan sehingga mereka terinspirasi untuk menciptakan aromaterapi untuk relaksasi dan konsentrasi.

Produk-produk Adieu living memiliki varian yang beraneka ragam, mulai dari wood, floral, hingga buah-buahan yang menyegarkan. “Kami menyadari bahwa relaksasi adalah sebuah kebutuhan. Terutama ketika kita hidup dan bekerja dalam dunia kontemporer,” ujar Ayu yang merupakan salah satu anggota studio desain Copyright/Reserved.

Adieu Living.jpeg

Selain memproduksi incense beraroma, Adieu Living juga memproduksi essential oil dengan aroma yang beragam, seperti flowery, sweet, fruity dan musky. Ayu menyatakan bahwa aroma sangat memegaruhi produktivitas seseorang. Salah satu studi menemukan bahwa essential oil dengan aroma lemon sengaja dihadirkan. Dari studi tersebut, ditemukan produktivitas di antara operator entri data meningkat 54%. Faktanya, aroma lemon dipercaya dapat menyegarkan pikiran di siang hari dan meningkatkan konsentrasi seseorang,” ujarnya. 

Berbeda fokus dengan Studio Hongdaee, mereka menitikberatkan keunikan produk pada desain lilin yang ditargetkan untuk pasar ekspat di Indonesia.  Mulai dari bentuk lilin hati hingga karakter Snoopy, diproduksi oleh Studio Hongdaae. Lebih menariknya lagi, desain-desain lilin tersebut ternyata desain yang populer di Amerika, Eropa dan Korea Selatan. Akan tetapi, Studio Hongdaee sebenarnya merepresentasikan gaya hidup masyarakat di area Hongdae, Korea Selatan. Seperti Adieu Living, Studio Hongdaee juga memulai bisnis nya pada tahun 2020. Tepatnya, ketika pandemi mengharuskan masyarakat beraktivitas di rumah saja.  

St Hongdaee 2.PNG

Sementara itu dari aspek aroma, Studio Hongdaee hanya menggunakan dua aroma utama, yaitu aroma bunga dan gourmand. Aroma yang dipilih oleh Studio Hongdaee terinspirasi dari suasana di Korea Selatan. “Sebenarnya ada enam varian aroma yang disukai oleh pelanggan saya. Namun kerap kali aroma bukan menjadi alasan utama mereka membeli. Kebanyakan lebih tertarik pada desainnya,” tutur Studio Hongdaee. Salah satu produk yang tidak kalah menarik adalah patung David karya Michelangelo yang tak hanya menyegarkan ruangan tapi juga mempercantik ruangan. Eksplorasi Studio Hongdaee pun seolah tidak pernah berhenti. Di samping membuat lilin dengan karakter kartun, Studio Hongdaee juga bereksperimen menggunakan bunga kering. 

Dalam memasarkan produk, Studio Hongdaee menargetkan ekspat Korea yang tinggal di Surabaya. “Saya ingin membawa Hongdae, lokasi tempat tinggal saya di Korea Selatan, ke Surabaya. Setelah membangun seluruh portofolio di Instagram, saya mendapat banyak follower warga Korea yang kebanyakan adalah ekspat di Indonesia. Banyak dari mereka memberikan direct message, dan berkata jika mereka sedang mengingat Korea, mereka langsung mengingat produk saya,” tutur Studio Hongdaee lagi.

Previous
Previous

Foto Produk Yang Menarik Bikin Bisnis Makin Laris

Next
Next

Harus Apa Bila Karyawan Bisnis F&B Kamu Terkena Covid-19?