Compass® dan Musik: Saat Sepatu menjadi Teman Berproses
Di tengah dentuman suara musik dan lampu panggung yang menyorot, sepatu bukan lagi hanya sebatas hiasan penampilan. Ia ikut berdansa menyelaraskan irama dan sekaligus menjadi saksi bisu setiap langkah karier sang musisi. Mungkin inilah yang menjadi alasan brand sepatu lokal, Compass®, kini memulai perjalanan baru produknya bersama musik.
Melalui kampanye terbarunya bertajuk “Selangkah, Searah” yang resmi diluncurkan pada 7 Juli 2025 silam, Compass® tak hanya memperkenalkan produknya, tapi juga menawarkan perspektif baru akan filosofi brand-nya selama 6 bulan ke depan.
Di mana “Selangkah, Searah” merupakan sebuah bentuk perayaan perjalanan pribadi, arah kolektif, dan kekuatan untuk terus melangkah maju. Secara spesifik kampanye ini mempunyai arti tentang semua langkah yang kita lakukan setiap hari, baik langkah besar maupun kecil, pada akhirnya akan bermakna ketika dilakukan dengan sungguh-sungguh.
"Melalui Selangkah, Searah, Compass® ingin menjadi pendamping bagi mereka yang masih dalam proses—bagi mereka yang melangkah untuk menemukan arah. Semoga, mereka dapat menemukan impian mereka di sepanjang jalan bersama Compass®," ujar Aji Handoko Purbo, Chief Xperience Officer Compass®.
Kenapa Harus Musik?
Lebih lanjut, brand sepatu lokal yang sudah berdiri sejak 1998 ini, memilih musik sebagai denyut nadi yang menyatu dalam arah baru langkah mereka karena eksplorasi pemaknaan kampanye ini juga dapat berarti tentang perjalanan hidup yang tak luput dari proses pengambilan langkah selanjutnya yang memerlukan kreativitas, keberanian, dan kejelasan.
“Saat ini, kami juga ingin mempererat hubungan Compass® dengan dunia musik. Itulah sebabnya kami memilih kolaborator yang belum tentu berasal dari kalangan umum. Harapannya adalah menjadikan Compass® sebagai ruang untuk tumbuh bersama—bereksplorasi, berkreasi, dan bercerita,” tambah Aji Handoko.
Bukan Menjual Persona, Melainkan Cerita Akan Proses Hidup
Oleh karena itulah pilihan kolaborator yang digandeng Compass® pun tidak sembarangan, mulai dari Kiki Ucup, salah satu sosok penting dibalik suksesnya festival musik ternama di Indonesia, yakni Pestapora; Denisa, seorang musisi yang jujur terhadap perasaan emosional lewat karyanya; hingga John Paul Patton alias Coki, seorang musisi yang selalu sukses berkarya bersama grupnya.
Ketiganya digandeng sebagai kolaborator bukan untuk menjual persona, tetapi untuk membagikan interpretasi personal terhadap “Selangkah, Searah’ yang diambil melalui pemaknaan mereka terhadap perjalanan hidup dan karier masing-masing.
Kiki Ucup sendiri membawa kisah perjalanan hidupnya yang dipenuhi rasa ingin tahu dan tantangan yang pada akhirnya menjadi alasannya untuk terus maju dan membawa perkembangan besar pagi perjalanan karier musiknya.
Sedangkan Denisa membagikan kisahnya tentang bagaimana ia merangkul luka dan kejujuran emosional dalam karyanya guna membantunya menemukan kekuatan yang menjadi motivasinya untuk terus melangkah setiap harinya.
Adapun terakhir Coki membagikan interpretasi personalnya dengan energi kolektif yang dibawanya ketika bermusik. Di mana ia tak pernah bersinar sendirian untuk terus melangkah maju, tetapi selalu berkembang bersama dengan grupnya.
Dengan demikian, kampanye “Selangkah, Searah” dari Compass® menegaskan pemaknaan akan satu hal, yakni sepatu juga dapat menjadi teman berproses. Seperti musik yang selalu melekat sebagai saksi bisu perjalanan musisi, fashion juga dapat menjadi saksi nyata proses perjalanan hidup dan ke mana akhirnya sang musisi berlabuh.
Compass® percaya bahwa ketika kita berproses dalam hidup, tak masalah siapa yang melangkah lebih cepat, yang terpenting adalah setiap langkah yang kita buat bertujuan pada arah maju, sekecil apa pun tak apa, karena pada akhirnya akan tetap punya makna yang indah.
Bagi Friends of Geometry yang ingin mengikuti perjalanan Kiki Ucup, Denisa, dan Coki bersama Compass®, kamu dapat kunjungi laman Instagram @sepatucompass dan ikuti tagar #SelangkahSearah.