Panduan untuk membangun Networking dan Membuat Koneksi

Dalam industri kreatif, networking atau berjejaring adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan pekerjaan. Dan bukan itu saja –networking juga dapat mengarah pada persahabatan dan kolaborasi baru. Geometry pun memahami bahwa membuat dan mempertahankan koneksi industri yang relevan lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Jadi di sini, Geometry menguraikan semua yang perlu kamu ketahui untuk mulai bisa berjejaring.

Pengertian networking

Mudahnya, networking diartikan sebagai interaksi dengan orang lain untuk bertukar informasi yang akan berguna untuk karirmu. Ini biasanya berarti membangun pembicaraan dengan orang lain seputar pekerjaan dan bertukar detail kontak untuk tetap menjaga hubungan guna mendapatkan peluang kerja atau cara untuk berkolaborasi.

Disiplin kreatif apa pun yang menjadi spesialisasimu, atau apakah kamu seorang pekerja lepas maupun bekerja penuh waktu, networking dapat secara signifikan membantu langkah pertama atau selanjutnya dalam kariermu.

Setelah memahami arti networking, kerap muncul pertanyaan: Apakah networking hanya untuk seorang extrovert? Jawabannya adalah, tentu tidak—kamu bisa mebangun koneksi terlepas dari tipe kepribadianmu. Networking merupakan aktivitas sosial, walau kamu tidak suka berbincang secara langsung, ada banyak bentuk networking yang bisa terjadi secara digital.

Seperti apa networking itu…

Networking tidak melulu terjadi secara formal, lho. Ada banyak cara untuk membangun networking, seperti:

  1. Mengobrol dengan orang lain di suatu acara; kursus singkat atau kumpul-kumpul.

  2. Menghubungi creative person kesukaanmu 

  3. Mengomentari postingan Linkedin, utas Reddit atau Twitter

  4. Bergabung dengan tim olahraga selepas bekerja

  5. Mengobrol dengan seseorang di co-working space, studio, atau saluran Slackmu

Bagian besar dari bertemu dengan orang baru adalah untuk bersenang-senang dan menemukan hal-hal baru. Triknya adalah melakukan sesuatu yang benar-benar kamu sukai atau yang menarik untukmu dan mengenal orang lain melalui hal tersebut. 

Kenapa networking itu penting? 

  • Untuk menemukan peluang baru

Tidak semua orang beruntung untuk memiliki rekan dekat atau teman dalam industri yang sama. Memiliki koneksi berdasarkan ketertarikan yang sama bisa membantu kamu untuk memiliki hubungan yang akrab dan jangka panjang. Sering kali, hal ini bisa berujung pada peluang untuk berkolaborasi dan bekerjasama. 

Rekomendasi mulut-ke-mulut juga penting dalam mengisi banyak posisi kreatif. Ini biasanya berlaku untuk industri yang dijalankan oleh proses kolaborasi, seperti; TV, film, fesyen, set design dan VFX–yang cenderung mengandalkan rekomendasi dari rekan kerja atau gaya kerja di lapangan.

  • Untuk memperkuat komunitas

Berjejaring memungkinkan orang-orang dengan pengalaman hidup yang sama untuk mencari kenyamanan dan secara terbuka mendiskusikan masalah dalam lingkungan yang aman dan penuh pengertian.

Tidak hanya itu, networking juga sering menawarkan peran kepada kelompok marjinal, menyamakan kedudukan dengan secara aktif mempromosikan keragaman dan inklusivitas dalam industri kreatif yang homogen.

Checklist penting sebelum kamu memulai networking

Untuk memperluas networking, kamu perlu keluar dari zona nyamanmu dan menemui orang-orang baru. Namun sebelum itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Kehadiranmu secara daring
    Baik kamu berjejaring secara daring atau luring, ada baiknya kamu punya satu wadah untuk orang lain melihat dan mengenal kamu lebih jauh. Kamu bisa membuat situs atau profil media sosial dengan konten yang menarik dan sesuai dengan pekerjaanmu.

  2. Bagaimana kalau tidak mengenal siapapun?
    Kamu mungkin merasa tidak mengenal siapa-siapa, padahal kamu sudah memiliki network itu sendiri lho. Mulai dari teman sekelas, pengajar di kampus, kolega, ‘temennya temen’, atau bahkan kenalan dari keluargamu sendiri. People know people, jadi kamu bisa mulai bertanya ke sekitar untuk rekomendasi.

  3. Cari tahu sosok dibalik karya yang menginspirasimu
    Kalau kamu kurang yakin bagaimana harus memulai, catat semua materi kreatif, majalah, atau studio yang kamu kagumi dan menarikmu untuk bekerjasama. Lihat masthead di majalah atau platform industri seperti LinkedIn atau IMDb untuk mencari tahu siapa yang mengerjakannya.

  4. Bersikaplah jelas dan ringkas saat menjangkau networking
    Saat kamu berharap untuk terhubung dengan seseorang untuk kemungkinan kolaborasi, menjajaki peran di masa depan, atau sekadar mengobrol tentang minat bersama, sangat penting untuk mempersonalisasi pesan yang ingin kamu sampaikan sambil tetap memastikan pesanmu ringkas dan jelas tentang niatmu.

Cara menguasai networking IRL

Berjejaring secara daring memang populer dan mudah diakses, tetapi masih ada beberapa hal positif untuk berjejaring secara langsung. Bertemu in real life (IRL) dapat membangun ikatan yang lebih kuat, kamu bisa mendapatkan koneksi yang lebih dalam saat berjejaring. Hal ini dapat menghasilkan pertemuan dengan lebih banyak orang dalam jangka panjang.

Nggak perlu grogi! Seringnya, banyak orang di acara networking sama gugupnya dan berada pada tahap yang sama dalam karir dan kehidupan mereka seperti kamu.

  • Sebelum acara mulai, ada beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan sesaat sebelum memulai percakapan: 

  1. Latihan memperkenalkan dan membicarakan tentang dirimu sendiri 

  2. Lakukan sesuatu yang membuatmu merasa lebih tenang

  3. Double-check lokasi dan waktu acara

Saat kamu datang lebih cepat, momen ini merupakan kesempatan yang baik untuk memulai percakapan dengan orang lain yang juga hadir lebih awal—daripada terlambat dan menemukan bahwa semua orang sudah tenggelam dalam obrolan mereka.

  • Selama acara: Memulai percakapan

Jika kamu datang sendirian di suatu acara, cara mudah untuk memulainya adalah mengidentifikasi orang-orang yang juga ada di sana sendirian dan memulai percakapan. Dengan cara ini kamu dapat mulai obrolan dengan seimbang.

Nah, kalau kamu ingin berbincang dengan seseorang yang spesifik, tetapi mereka sedang berbicara dengan orang lain, tunggu waktumu. Hindari menyela orang lain jika mereka terlihat sedang asyik berdiskusi. Alih-alih, cobalah mencari waktu yang tepat – seperti saat jeda – untuk masuk dan memperkenalkan diri.

Ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk memperdalam koneksimu saat berbincang:

  1. Jangan membuat semuanya tentang pekerjaan

  2. Mengutamakan kualitas daripada kuantitas

  3. Bertukar informasi kontak

  4. Siapkan 'pengakhir percakapan'

Catatan tentang body language

Meskipun kontak mata dan bahasa tubuh yang terbuka secara aktif dapat membantu membangun hubungan baik, ingatlah untuk memperhatikan  jika seseorang tidak mengikuti etiket yang dianggap 'umum'.

Misalnya, bersosialisasi bisa sangat memicu kecemasan bagi seorang neurodivergent. Sangat penting untuk peka terhadap kebutuhan yang berbeda dan tidak membuat penilaian berdasarkan perilaku sosialnya.

Kalau ini yang terjadi pada kamu, ketahuilah bahwa penting untuk be okay with who you are dan cobalah untuk percaya diri dalam diskusi dan pekerjaan yang bisa kamu ‘bawa ke meja’. Berfokuslah untuk berbicara tentang dirimu sendiri, bersikap apa adanya, bahas keterampilan dan proyek yang kamu kerjakan—kamu telah bekerja sangat keras untuk itu.

  • Setelah acara: Following up

Setelah acara selesai, kamu bisa melakukan follow up di media sosial, email, atau kontak yang diberikan. Follow up merupakan cara yang berguna untuk membawa percakapanmu selangkah lebih maju. Gunakan topik yang sama-sama menarik untuk melanjutkan percakapan dan ungkapkan kepositifan tentang koneksi. Akan sangat membantu untuk mengingatkan orang tersebut bagaimana kamu dan dia bertemu juga.

Nah, kalau sudah memahami langkah-langkah networking, kamu bisa langsung mempraktekannya nih! Take your time dan jangan terlalu membebankan dirimu untuk buru-buru menjadi ahli dalam berjejaring. 

Networking harusnya terasa menyenangkan dan proses yang kamu nikmati untuk memiliki teman dan kesempatan baru. Networking juga bisa menjadi cara untuk mengetahui ketertarikanmu.

Previous
Previous

Rayakan International Negroni Week Bersama Lucy In The Sky

Next
Next

Rayakan Kemerdekaan Indonesia ke-78, tehbotol Sosro gelar Pameran dan Luncurkan Kemasan edisi Khusus