Perayaan Bulan Penuh Cokelat

Geometry-Magnum2.png

Sejak dahulu kala, cokelat sudah memiliki peran dalam membentuk budaya kita. Tidak hanya di aspek kuliner saja, cokelat juga berkontribusi di aspek kesehatan. Betapa tidak? Cokelat yang ditemukan sekitar 4000 tahun lalu awalnya dikenal sebagai tanaman endemik di Mesoamerika. Suku kuno Olmec mengenal cokelat sebagai minuman ritual yang dapat memberikan khasiat untuk menyembuhkan penyakit tertentu.

Tatjana 2.JPG

Ribuan tahun kemudian, berbagai studi tentang cokelat pun bermunculan. Penelitian ilmiah tentang cokelat membuktikan bahwa cokelat merupakan sumber antioksidan dan dapat meningkatkan hormon endorfin yang berfungsi untuk menurunkan tingkat stres. Ini bisa juga berarti bahwa dalam satu buah cokelat terdapat unsur yang bisa membuat kita bahagia. Di kala pandemi, kita butuh hal-hal yang berpotensi memperbaiki suasana hati dan cokelat bisa berkontribusi untuk mewujudkannya.

Di samping itu, cokelat juga memiliki nilai tukar ekonomi. Sejak zaman kerajaan, cokelat telah menjadi santapan mewah untuk bangsa Eropa. Tidak heran, banyak gerai cokelat premium yang hadir di sana dan masih beroperasi hingga kini. Belgia, misalnya, menjadi salah satu negara Eropa yang terkenal dengan produk-produk cokelat berkualitas. Negara tersebut juga termasuk salah satu yang melahirkan chocolatier ternama dengan serangkaian inovasi jenis produk cokelat yang diciptakan. 

Sebagai salah satu negara yang menghasilkan dan membudidayakan cokelat, Indonesia punya potensi besar meningkatkan nilai ekonomi pada cokelat di dunia kuliner. Bahkan dengan cokelat, Indonesia bisa mendapatkan posisi istimewa di dunia kuliner secara global. Oleh karena itu, eksplorasi tentang cokelat dipertimbangkan jadi penting untuk memperkaya wawasan dalam mengenalkan kreasi cokelat dari hasil tangan anak bangsa. 

Dengan cokelat, Indonesia bisa mendapatkan posisi istimewa di dunia kuliner secara global.

BEAU Bakery (Double Chocolate Velvet).JPG

Bertepatan dengan Chocolate Day tanggal 7 Juli 2021, Magnum menghadirkan selebrasi kenikmatan cokelat di ibu kota, mengajak masyarakat untuk menikmati produk kuliner serba cokelat dengan kreasi Magnum Double Chocolate. Mulai dari es krim, chocolate bar, cake, permen, hingga minuman. Dalam setiap gigitan Magnum Double Chocolate  terdapat tiga unsur cokelat yang memberikan sensasi berbeda di tiap lapisannya. Bayangkan saja, lapisan es krim cokelat dalam Magnum Double Chocolate dilapisi saus cokelat yang dibalut dengan milk chocolate shell tebal. Kenikmatan cokelat yang berlapis-lapis ini tentu saja memberikan memori tersendiri yang sulit dilupakan. Seperti Magnum lainnya, lapisan cokelat yang tebal menghasilkan bunyi ‘crack’ (pecah) yang sangat khas saat digigit.

Selama satu bulan penuh, Magnum Double Chocolate pun mengajak masyarakat bersama-sama melakukan eksplorasi kenikmatan cokelat bersama empat restoran dan kafe pilihan untuk merancang kolaborasi #magnumbelgianchocolate. Dalam hal ini BEAU Bakery, Social Affair, Kopi Tembem, dan .TEMU merupakan keempat pilihan restoran dan kafe yang akan menampilkan kreasi menu kudapan dengan Magnum Double Chocolate. Selama pandemi, menu kreasi ini dapat dipesan secara online melalui GrabFood dan GoFood. Magnum bekerjasama dengan Jakarta Dessert Week (JDW), sebuah festival dengan spesialisasi restaurant curatorial untuk memilih ketiga restaurant partner tersebut. Tema cokelat diangkat sebagai pemantik ide seru untuk para chef. Kreasi kolaborasi menu ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para penikmat cokelat dan pelaku bisnis kuliner. Baik untuk mengapresiasi kenikmatan cokelat maupun untuk menciptakan inovasi produk cokelat. Jadi, jangan sampai ketinggalan!

Previous
Previous

Stop Pakai Emoji 😂 – Kalau Tidak Mau Dibilang Nggak Keren

Next
Next

Foto Produk Yang Menarik Bikin Bisnis Makin Laris